Monday, 29 August 2016

Membuat Skala Termometer Sendiri

Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Alat ukur suhu adalah termometer. Seperti yang kita tahu, di dunia ini terdapat 4 macam skala termometer yang dipakai oleh manusia, yaitu skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Keempat skala tersebut dibuat oleh 4 orang fisikawan yang berbeda, mereka meneliti dan menetapkan skala tersebut sehingga bisa dipakai oleh banyak orang di dunia.

Untuk membuat sebuah skala termometer, diperlukan titik didih dan titik lebur serta perhitungan rentang skala yang tepat. Masing-masing skala termometer memiliki titik didih dan titik leleh yang berbeda-beda.

Sekarang, untuk lebih membantu siswa mengenai pemahaman tentang suhu, mari kita membuat termometer dengan skala sendiri. Nantinya siswa dapat menamai skala termometernya sesuka hatinya, atau mungkin menggunakan namanya sendiri. Caranya mudah, hanya memerlukan sebuah termometer alkohol tanpa skala dan beberapa peralatan laboratorium. Termometer tanpa skala ini dapat dibeli di toko-toko alat laboratorium.

Langkah-langkahnya adalah :
1. Siapkan sebuah termometer tanpa skala. Ya, sesuai namanya, termometer ini merupakan termometer yang polos, dan tidak memiliki skala.
2. Siapkan sebuah gelas beaker, dan seperangkat pembakar bunsen.
3. Siapkan juga sebuah termometer berskala Celcius untuk membantu pengukuran,
4. Siapkan beberapa peralatan tulis, es batu dan juga air secukupnya.
5. Setelah semuanya siap, isilah gelas beaker dengan air secukupnya. Cukup 200 - 250 mL saja, lalu panasi di atas pembakar bunsen. Sambil menunggu air mendidih, siapkan sebingkah es batu di dalam sebuah baskom. Masukkan termometer polos dan juga termometer berskala Celcius ke dalamnya. Pastikan suhu es saat melebur adalah sebesar 0 derajat Celcius. Amati pergerakan alkohol di dalam termometer polos, tandai dengan menggunakan marker pen, sebagai titik lebur air. Kemudian angkat termometer polos tersebut.
6. Masukkan termometer polos dan termometer berskala Celcius ke dalam air yang sudah mendidih, pastikan suhu air yang sedang mendidih adalah 100 derajat Celcius. Amati pemuaian alkohol pada termometer polos, kemudian tandai satu titik didih pada termometer polos sebagai titik didih air.
7. Setelah itu, ukur dengan menggunakan penggaris jarak antara titik didih dan titik lebur air pada termometer polos. Buatlah skala perbandingannya. Tempel termometer pada selembar kertas karton, dan tulis skalanya disana. Beri sedikit hiasan gar terlihat cantik.

Selamat mencoba!

Sunday, 14 August 2016

Pengukuran dan Satuan Baku

Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang sesuai. Pengukuran dapat membantu kita dalam kegiatan sehari-hari untuk menentukan panjang suatu benda maupun dalam kegiatan jual beli di pasar.

Semua yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran. Besaran dikelompokkan menjadi besaran pokok dan turunan. Besaran pokok ada 7, dan saya biasa menghafalkannya dengan singkatan J-I-W-A-S-M-P. Artinya : Jumah zat, Intensitas cahaya, Waktu, Arus listrik, Suhu, Massa, Panjang. Besaran pokok ini adalah besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain. Sedangkan besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari beberapa besaran pokok, seperti luas, volume dan kecepatan.

Setiap besaran memiliki satuan. Dan satuan yang berlaku sampai saat ini disebut Satuan Sistem Internasional atau yang biasa disingkat SI. Satuan SI adalah standar satuan baku yang ditentukan dan diberlakukan di seluruh dunia.

Tahukah kamu, sebelum ada alat ukur dan satuan, manusia melakukan pengukuran dengan seluruh anggota badannya. Ada yang mengukur panjang menggunakan jengkal, hasta, langkah, kaki depa, dan sebagainya. Ukuran-ukuran tersebut merupakan ukuran satuan yang tidak baku. Mengapa disebut satuan tidak baku? Karena ada beberapa masalah ketika kita menggunakannya, contohnya ketika kita mengukur panjang kain dengan jengkal, pastilah hasil pengukuran kita berbeda-beda. Hal ini dikarenakan oleh panjang jengkal setiap orang berbeda-beda. Oleh sebab itu disahkannyalah satuan SI untuk membantu memudahkan kita melakukan pengukuran.

Berikut ini saya lampirkan beberapa lembar kerja siswa yang dapat dipakai untuk bahan project kelompok siswa mengenai pengukuran. Lembar kerja ini dapat membantu para guru untuk menjelaskan arti besaran dan penggunaan satuan SI.

LKS dapat di download disini:
https://drive.google.com/file/d/0B7xIOdF2mt09NmxHaU4tSTg4Ulk/view?usp=sharing